SQL (Sturctured Query Language)
adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses data. Dalam basis data, bahasa ini
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data rasional. Sasaran
SQL: menciptakan basis data dan struktur relasi, melakukan manajemen tingkat
dasar,membentuk query sederhana dan kompleks, melakukan tugas-tugasdengan
seminimal mungkin memakai struktur dan sintaks perintah relative mudah
dipelajari, dan harus portable.
Secara umum, SQL terdiri dari tiga
perintah, yang pertama Data Definition Language (DDL), yang berhubungan dengan
pendifinisian suatu struktur database, DDL mempunyai beberapa perintah dasar,
yaitu create, alter, rename, dan drop. Yang kedua adalah Data Manipulation Language (DML), yang
berhubungan dengan manipulasi atau pengelolaan data dalam tabel, Perintah yang
termasuk DML antara lain select, insert, update, dan delete. Kemudian yang
terakhir adalah Data control Language (DCL), yang berhubungan dengan manipulasi
user dan hak akses, perintah yang termasuk DCL antara lain grant dan revoke.
Sebuah tabel terdiri dari baris
(row) dan kolom (column), jumlah dan nama kolom harus didefinisikan di awal
pembuatan. Sedangkan baris merupakan sebuah variable yang dapat dihapus dan
diisi kapanpun, sehingga jumlahnya selalu berubah sesuai dengan jumlah data
yang ada di dalamnya. Setiapkolom dalam tabel mempunyai tipedata, yang
berfungsi untuk membatasi jenis data yang bias dimasukkan di dalamnya sehingga
mempermudah dalam menggunakan dan melakukan pengelolaan. Sangat disarankan
apabila akan membuat sebuah tabel, sebaiknya membuat aturan khusus dalam
penentuan tabel-tabel yang akan dibuat dan memberikan nama kolom maupun tipe
datanya.
Di sini akan dijelaskan bagaimana
membuat tabel dengan menggunakan dua aplikasi, yakni postgresql dan phpmyadmin.
Selamat menikmati :D
- Pembuatan tabel
Pada perintah di atas, beberapa
hal yang perlu diperhatikan:
- CREATE TABLE merupakan perintah dasar dalam pembuatan tabel
- identitasNIM merupakan nama tabel yang dibuat
- Id_idn, namaDepan_idn, namaBelakang_idn, tgl_lahir_idn, status_idn dan alamat_idn merupakan nama field
- Integer, varchar, date, Boolean dan text merupakan tipe data dari field
- NOT NULL merupakan option untuk menyatakan bahwa suatu field tidak boleh kosong
- Primary key merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan dijadikan primary key pada tabel
- 10 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field
- Untuk tipe data date dan text, panjang karakter maksimal tidak perlu ditentukan
- Pada postgresql setiap perintah harus diakhiri dengan tanda titik koma (;)
Selanjutnya untuk melihat tabel
yang sudah ada ketikan \d nama_tabel;
Untuk menghapus kolom
“alamat_idn”
Untuk menambahkan kolom
“pekerjaan_idn” pada tabel pegawai. Jangan lupa sertakan tipe data dan panjang
karakter maksimal kolom
Untuk mengubah nama tabel
Untuk mengubah nama kolom
Untuk mengubah tipe pada suatu
kolom
Query untuk menghapus tabel
Untuk membuat tabel temporary.
Temporary tabel ini merupakan tabel sementara, artinya tabel tersebut akan
hilang apabila kita keluar dari aplikasi
Sekarang bagaimanakah menghapus
hak akses kepada suatu user? Gunakan revoke all on table nama_tabel from user;
Setelah di revoke kini lakukan
pengecekan, caranya dengan membuka sql shell kembali, kemudian log in dengan
user yang direvoke tadi. Ketik select*from nama_tabel;
Berikan hak akses kembali dengan
menggunakan grant all on table nama_tabel to user;
Kemudian kita buat turunan dari
suatu tabel atau yang disebut inherits
Selanjutnya bagaimanakah query
yang digunakan pada phpmyadmin?
Untuk membuat tabel digunakan
query create table, sama seperti postgresql, hanya saja primary key diletakkan
setelah menuliskan semua namaa field. Di sini titik koma(;) tidak diperhatikan
Untuk menampilkan tabel, tuliskan
desc nama_tabel
Untuk menghapus kolom, sebenarnya
sama dengan sql shell, hanya saja di mysql ini tidak perlu menuliskan “column”
pada query nya
Untuk menambahkan field atau
kolom
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perbandingan
antara menggunakan postgresql dengan phpmyadmin, tidak terdapat banyak
perbedaan query, hanya saja query pada phpmyadmin sedikit lebih simple dari
pada postgresql, kemudian pada phpadmin tidak dibedakan antara huruf besar dan
kecil, juga tidak mempermasalahkan titik koma(;) diakhir perintah.
Seperti contoh pada postgresql
pada saat mengubah nama kolom pada tabel, digunakan query alter table nama_tabel rename column “nama_kolom” to “nama_kolom_baru”;
sedangkan pada phpmyadmin hanya menggunakan query alter table “nama_tabel” change “nama_kolom” “nama_kolom_baru” option.
Maksudnya option di sini adalah tipe data dan panjang data dari kolom tersebut.
Kemudian untuk menampilkan tabel,
pada postgresql,hanya menggunakan query \d
nama_tabel dan pada phpmyadmin menggunakan desc nama_tabel .
Sumber:
Musthafa, Aziz.
2014. Modul Praktikum Desain Basis Data. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Malang.
Solichin, Achmad.
2010. MySQL 5 Dari
Pemula Hingga Mahir. Jakarta: Universitas Budi Luhur. (http://achmatim.net, achmatim@gmail.com) diakses pada tanggal 20 September 2014.
Sofwan,
Akhmad. 2007. Belajar Mysql dengan Phpmyadmin. http://www.unej.ac.id/files/pdf2/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf diakses pada tanggal 20 September 2014.





