BAB I DASAR TEORI
1.1 Pengertian Basis Data
Basis data dapat dipahami sebagai
suatu kumpulan data terhubung (interrelated
data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap
satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun atas maka
kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontol (controlled redundancy)), data disimpan
dengan cara-cara tertentu sehngga mudah untuk digunakan atau ditampilkan
kembali; data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi
secara optimal; data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program
yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa sehingga proses
penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan
terkontrol.
Berdasarkan pengertian tersebut,
maka suatu basis data mempunyai beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi:
1. Berorientasi pada data (data oriented), bukan pada program (program oriented).
2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang
berbeda-beda atau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data.
3.
Data dalam basis data dapat berkembang dengan
mudah baik volume maupun strukturnya. Data-data dalam basis data akan mengalami
perkembangan dari waktu ke waktu.
4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. Ketika terjadi penambahan perubahan kebutuhan sistem yang baru, maka data-data dalam basis data harus dapat memenuhinya.
4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. Ketika terjadi penambahan perubahan kebutuhan sistem yang baru, maka data-data dalam basis data harus dapat memenuhinya.
5.
Data dapat digunakan dengan cara yang
berbeda-beda
6. Kerangkapan data (data redundancy) merupakan permasalahan kritis dalam basis data. Data-data
dalam basis data tidak perlu disimpan secara berulang (James Martin 1975).
Untuk mengelola database dibugunakan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System), yang memungkinkan pengguna untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan
efisien. Sedangkan RDBMS (Relationship Management System)
merupakan salah satu DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat
jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS,
Object Oriented DBMS, dsb.
Perintah-perintah yang digunakan untuk mengelola database mempunyai
standar yang disebut dengan SQL (Structured
Query Language). Standar ini dibuat oleh suatu badan yang berwenang (ANSI).
Sehingga sering disebut juga dengan istilah ANSI SQL.
1.2 Beberapa Istilah Database
1.
Table, merupakan kumpulan data (nilai) yang
diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom
memiliki nama dan spesifikasi yang unik..
2.
Field, merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan
bagaimana data nantinya tersimpan.
3.
Record, merupakan sebuah kumpulan nilai yang
saling tekait
4.
Key, merupakan suatu field yang dapat dijadikan
kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep
database,key memiliki banyak jenis, diantaranya Primary Key, Foreign key, Composite
Key, dll.
5.
SQL (Structured
QueryLanguage), merupakan suatu bahasa (language)
yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.
1.3 MySQL Phpmyadmin
MySQL adalah salah satu
jenis database server yang sangat terkenal. mySQL menggunakn bahasa SQL untuk mengakses
databasenya. MySQL bias digunakan di beberapa platform, seperti window dan
linux. Yang menggunakan MySQL antara lain phpmyadmin dan mysql yog.
Phpmyadmin adalah sebuah
aplikasi open source yang memudahkan manajemen MySQL. Dengan menggunakannya,
anda dapat membuat tabel, menginsert, menghapus dan mengupdate data.
Xampp adalah sebuah
paket kumpulan software yang terdiri dari apache, mysql, phpmyadmin, php, Perl,
freetype2, dll. Xamp berfungsi untuk memudahkan instalasi lingkungan php. Dengan
menggunakan xampp, kita tidak perlu menginstal aplikasi-aplikasi lain.
1.4 Xampp Phpmyadmin
Buka aplikasi xampp
Buka aplikasi xampp
Buka
web browser, dan ketik localhost/xampp
1.5 Tentang PostgreSQL
PostgreSQL
merupakan Sebuah Obyek-Relasional Data Base Management System (ORDBMS) yang
dikembangkan oleh Berkeley Computer Science Department. System yang ditawarkan
PostgreSQL diharapkan sanggup dan dapat mencukupi untuk kebutuhan proses
aplikasi data masa depan. PostgreSQL juga menawarkan
tambahan-tambahan yang cukup signifikan yaitu class, inheritance, type, dan
function. Tambahan keistimewaan lain yang tidak dimiliki database management
system yang lain berupa constraint, triggers, rule, dan transaction integrity
Adalah
sebuah produk database relasional yang termasuk dalam kategori free open
source software (FOSS). PostgreSQL terkenal karena fitur-fitur
yang advanced dan pendekatan rancangan modelnya menggunakan paradigma
object-oriented, sehingga sering dikategorikan sebagai Object
Relational Database Management System (ORDBMS).
Trigger dan prosedur penyimpanan
dapat ditulis dalam bahasa C dan di-load ke dalam database sebagai library,
memungkinkan fleksibilitas yang tinggi dalam mengembangakan kemampuannya.
PostgreSQL memiliki framework yg mengizinkan developers untuk mendefinisikan
dan membuat custom data type mereka sendiri dengan fungsi dan operasi
pendukung. Sebagai hasilnya, host of advanced data types telah banyak dibuat
dengan range mulai dari geometric sampai spatial primitives juga network
addresses bahkan ISBN/ISSN (International Standard Book Number/International
Standard Serial Number) data types, semua ini secara opsional dapat ditambahkan
ke dalam sistem ini.
1.6 Instalasi
PostgreSQL
Download PostgreSQL release terbaru di http://www.enterprisedb.com/products-services-training/pgdownload.Khusus di linux, Simpan hasil file PostgreSQL hasil download pada folder/direktori Documents.
Untuk menjalankannya bukalah Terminal :Accessories>Terminal. Masuklah dengan user root lalu masuk ke direktori tempat menyimpan file PostgreSQL dalam hal ini adalah direktori Documents. Ketikakan perintah seperti di bawah ini.
#cd Documents
Lihat isi direktori Documents dengan mengetikkan perintah ls.
#ls
Instal PostgreSQL dengan mengetikkan perintah seperti di bawah ini.
# ./postgresql-8.4.6-1-linux.bin awal ketika installer dijalankan, lalu klik Next
Pilih lokasi instalasi, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\9.3, lalu klik Next
Pilih lokasi penyimpanan data, defaultnya adalah C:\Program Files\PostgreSQL\8.4\data, lalu klik Next
Isikan password, password harus diingat oleh pengguna lalu klik Next
Password tersebut wajib diisi, jika tidak akan muncul pesan kesalahan
Isikan nomor port yang digunakan untuk komunikasi dengan server, defaultnya adalah port 5432, lalu klik Next
Pilih locale sesuai defaultnya, centang pl/pgsql untuk menginstal prosedural language (procedure, function, dan trigger), lalu klik Next
Klik Next untuk memulai proses instalasi.
Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Hilangkan tanda centang pada „Launch Stack Builder‟ karena belum diperlukan, lalu klik „Finish‟ untuk mengakhiri instalasi.
BAB II HASIL PRAKTIKUM
2.1 Menggunakan
Postgresql
2.1.1
Membuat User Baru dengan CREATE USER
<nama_user> with createdb password <’password_user’>;
2.1.2
Membuat Database dengan menuliskan perintah
CREATE DATABASE <nama_database>;
2.1.3
Untuk menghapus database yang telah dibuat,
cukup ketikkan DROP <nama_database>;
2.1.4
Query buffer menggunakan SELECT
2.1.5
Mengetahui waktu saat ini
2.1.6
Menghitung selisih waktu saat ini dengan waktu
tertentu
2.2 Menggunakan
Phpmyadmin Xampp
2.2.1
Membuat User Baru
2.2.2
Membuat Database Baru
2.2.3
Menghapus Database
2.2.4
Query Buffer
2.2.5
Menampilkan Waktu Sekarang
2.2.6
Menghitung Selisih Waktu
2.3 Tugas
Praktikum Rancangan Tabel Sistem Toko
Relasi :
- Pembeli Melakukan Transaksi (Membeli)
- Karyawan Mencatat/Melayani Transaksi Semua Pembeli
Relasi
- Pembeli Melakukan Transaksi (Membeli)
- Karyawan mencatat/melayani transaksi semua pembeli
- Toko menyediakan /menjual barang-barang material
- Pembeli dapat membeli semua barang yang ada di toko
- Karyawan/kasir melayani semua barang yang ada di toko
- Tabel Barang : (kode_Barang, Nama_Barang, satuan, Jumlah_Beli, Harga_Beli, Harga_Jual)
- Transaksi : (Kode_Barang, Tanggal, Id_Pembeli, NIK)
- Penjualan : (Kode_Barang, Nama_Barang, Satuan, Jumlah_Jual)
- Karyawan : (NIK, Nama_Karyawan, Bagian)
- Pembeli : (Id_Pembeli, Nama_Pembeli, Alamat)
2.4 ERD
dari Rancangan Tabel Sistem Toko Bangunan
BAB
III EVALUASI PERBANDINGAN POSTGRESQL DAN MYSQL
Praktikum kali ini, kami belajar
tentang bagaimana menginstal software yang digunakan untuk menjalankan salah
satu bahasa database yaitu SQL, diantara software tersebut adalah PostgreSql
dan Mysql. Kami juga dikenalkan dengan perintah-perintah dasar yang sering
digunakan saat menjalankan kedua software tersebut.
Menurut saya tidak banyak
perbedaan yang ada pada kedua software ini. Hanya ada sedikit perbedaan
perintah, seperti pada postgresql ditulis kan CREATE USER <nama_user>
with createdb password <’password_user’>; dan pada mysql create user ‘<nama_user>’
@’<server>’ IDENTIFIED BY ‘<password>’
Untuk menambah dan
menghapus database serta perintah query buffer, keduanya memilik perintah yang
sama. Hanya saja pada postgresql menggunakan default Integer, sedangkan pada
mysql bias menyesuaikan otomatis.
Untuk menampilkan waktu sekarang,
keduanya bisa menggunakan perintah yang sama, tapi untuk mysql bisa lebih
singkat lagi hanya menuliskan SELECT
NOW() dan akan muncul tanggal, dan
waktu saat ini. Begitu juga dengan menghitung selisih hari dari suatu tanggal
ke tanggal setelah atau sebelumnya, perintah pada mysql cukup singkat, hanya
menuliskan DATEDIFF (‘TTTT-MM-DD’,’TTTT-MM-DD’)
berbeda dengan postgresql yang mempunyai perintah Select extract (day from now()-cas(‘TTTT-MM-DD’ as “timestamp”)); dan
Select (cast (‘TTTT-MM-DD’ as
timestamp))-(cast (‘TTTT-MM-DD’ as timestamp));
Yang
menguntungkan dari mysql adalah tidak diperhatikannya huruf besar atau kecil,
bahkan tanda titik koma dibelakang suatu perintah tak perlu ditulis. Jadi kita
bisa menulis dengan cepat perintah tertentu tanpa memperhatikan aturan yang ada.
Berbeda dengan postgresql harus asa titik koma di setiap akhir dari penulisan. Jika
ada salah sedikit maka program akan memberitahunya.
PostgreSQL
memiliki arsitektur multiproses (forking) yang berarti memiliki stabilitas yang
lebih tinggi,Dalam kondisi load tinggi (jumlah koneksi simultan besar),
kecepatan PostgreSQL sering mengalahkan MySQL untuk query dengan klausa JOIN
yang kompleks, hal ini dikarenakan PostgreSQL mendukung locking di level yang
lebih rendah, yaitu row.PostgreSQL memiliki fitur OO seperti pewarisan tabel
dan tipe data, atau tipe data array yang kadang praktis untuk menyimpan banyak
item dataPostgreSQL menyediakan hampir seluruh fitur-fitur database seperti
yang terdapat dalam produk database komersial pada umumnya.PostgreSQL pun
memiliki tipe data geometri yang mungkin berguna bagi aplikasi ilmiah tertentu
BAB IV KESIMPULAN
Setelah praktikum ini saya jadi
mengerti bahwa kedua software yang saya gunakan (postgresql dan mysql)
mempunyai banyak kesamaan, dan juga memiliki perbedaan. Terkadang postgresql
lebih singkat, tak jarang mysql juga dapat dituliskan secara singkat
perintah-perintahnya.
Menurut saya Dosen pembimbing
praktikum, yakni pak Aziz Musthafa sudah cukup baik mengajarkan materi pertama
ini kepada kami. Cara mengajarnya menyenangkan dan membimbing dengan sabar
ketika kami kesulitan mengerjakan praktikum di Lab. Jalannya praktikum juga
sudah lancar.
Semoga laporan saya tentang
praktikum Desain Basis Data tentang Pengenalan dan Instalasi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan saya sendiri pada khususnya. Mungkin laporan
kali ini akan membantu para pembaca untuk bisa memahami dan bahkan menciptakan
karya-karya baru dengan database.
DAFTAR PUSTAKA
Musthafa, Aziz.
2014. Modul Praktikum Desain Basis Data. Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Malang.
Ristyawati.
Modul Mysql. http://ristyawati.staff.jak-stik.ac.id/files/modul-mysql.pdf
di akses pada tanggal 20 September 2014.
Sofwan,
Akhmad. 2007. Belajar Mysql dengan Phpmyadmin. http://www.unej.ac.id/files/pdf2/sofwan-mysqldanphpmyadmin.pdf
diakses pada tanggal 20 September 2014.
Solichin, Achmad.
2010. MySQL 5 Dari
Pemula Hingga Mahir. Jakarta: Universitas Budi Luhur. (http://achmatim.net, achmatim@gmail.com) diakses pada tanggal 20 September 2014.
Sutanta, Edhy. 2004.
Sistem Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
Graha Ilmu.







